Karena Mengeluh Tidak Menyelesaikan Masalah.

 

Berapa banyak di antara kita yang sering melontarkan keluhan dalam keseharian? Mengeluh jalanan macet, mengeluh layanan transportasi umum, mengeluh pekerjaan di kantor menumpuk, mengeluh Asisten Rumah Tangga yang tidak becus bekerja, mengeluh tentang atasan, mengeluh harga-harga naik dan keluhan-keluhan lainnya. Tanpa kita sadari seringkali keluhan yang kita keluarkan itulah yang merusak kedamaian hari-hari kita, dengan kata lain kita sendirilah yang merusak hari kita.

Bagaimana bisa demikian? Ya, karena keluhan itu tanpa kita sadari membuat kita melupakan hal-hal yang seharusnya kita syukuri. Keluhan-keluhan yang kita lontarkan secara otomatis menghilangkan kedamaian yang ada di dalam hati kita. Secara tidak langsung (perlahan tapi pasti) semakin menjauhkan kita dari hal-hal postif. Karena yang kita ucapkan selalu hal negatif, maka hal negatif jugalah yang datang kepada kita, seperti stress dan pesimistis. Keluhan juga menimbulkan kebencian dalam hati kita. Kita jadi membenci keadaan, membenci orang-orang yang kita keluhkan. Padahal yang perlu kita lakukan adalah berdamai dengan keadaan dan mulai mengurangi kegiatan mengeluh dan memperbanyak bersyukur.

Daripada mengeluh pekerjaan menumpuk, lebih baik bersyukur masih bisa bekerja karena di luar sana masih banyak orang yang belum mendapatkan pekerjaan atau melakukan pekerjaan yang lebih berat daripada yang kita lakukan. Pekerjaan yang menumpuk kalau hanya dikeluhkan juga tidak akan selesai. Banyak hal-hal yang bisa kita keluhkan dalam keseharian kita, akan tetapi masih lebih banyak hal yang bisa kita syukuri setiap harinya. Mari sama-sama belajar untuk lebih mengucap syukur dalam segala hal. Belajar berdamai dengan keadaan. Semakin banyak dan semakin sering bersyukur, maka semakin positiflah hidup kita dan kita pun akan semakin bahagia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Karena mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah.